Abu Immanuel's Facebook Notes

Wednesday, 6 February 2008

Komandan Batalyon 9 Pasopati Artileri Medan Sadang Purwakarta

Letkol Art. Octiva Rajagukguk

”Berbuat yang Terbaik”


SUASANA ”angker” markas Yon Armed 9/Pasopati Sadang, Purwakarta, sangat bertolak belakang dengan sosok Letkol Art. Octiva Rajagukguk, S.H. sang komandan. Kalau bertemu, terasa kalau lulusan Akabri tahun ‘90 ini suka humor dan sangat gaul.

Namun, suami MS Aryanti Tambunan ini, mengaku akan berbeda bila menghadapi anak buahnya. Tegas dan tak kenal kompromi dalam memegang prinsip yang benar. Siapa pun akan dihadapi untuk membela kepentingan institusi. ”Keluar tidak ada anak buah yang salah. Saya akan bela di muka umum,” katanya. Sebaliknya di dalam, ia akan memberikan hukuman kepada prajurit yang salah.

Dalam bidang karier, setelah lulus SMA, Octiva melanjutkan pendidikan di Akabri Bagian Darat, tahun 1986 dan selesai pada tahun 1990, yang ditandai dengan pelantikan menjadi Letnan Dua, dengan mengambil kecabangan Artileri. Sejak itulah, dirinya mengawali kariernya sebagai prajurit profesional.

Meski terbilang muda, pengalaman profesional Octiva sangat panjang. Di dalam negeri ia sudah mengenyam Kursus Lanjutan Perwira (suslapa), Kursus Dan Yon, Instruktur Akmil, dan merenggut gelar sarjana hukum dari Universitas Soerjo, Ngawi. Selain itu dia juga berkali-kali dididik di luar negeri, di antaranya di negeri ”kanguru” Australia ketika mengikuti kursus Forward Obeserver. Sedangkan untuk pengabdian dan prestasinya, dia juga telah menerima Satyalencana Dwidya Sistha dan Satyalencana Kesetiaan VIII.

Prajurit profesional itu, katanya, mampu memadukan sikap yang semestinya di saat tempur, dalam satuan, teritorial atau di masyarakat. ”Kuncinya, berbuatlah yang terbaik,” katanya sambil menambahkan bahwa sikap ini mesti menjadi pegangan seorang perwira. (JU/11)***

No comments: